Materi SIM Kelompok 1

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 “Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi Dalam Sebuah Perusahaan”
Don Haidy Abel, ST,. MBA&E




Nama Anggota
Kelompok 1
1.    Viqi Oktinezia                                            (201610325263)
2.    Isnandita Chandra K                                 (201710327005)
3.    Malco Putra                                              (201610325255)
4.    Soya Siajeng Tara                                    (201610325291)
5.    Arfan Yudhianto                                        (201610325254)
6.    Sulaiman Alfarisi                                       (201610325250)
4A4-Manajemen




Universitas Bhayangkara Jakarta Raya II
Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen





KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, Karena atas rahmat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan Makalah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi Dalam Sebuah Perusahaan”.

Pada kesempatan ini juga, tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dalam kelompok ini atas kerja keras kalian semua yang telah menyusun serta membuat makalah ini bersama-sama.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca yang budiman demi perbaikan karya tulis ini kedepannya. Akhir kata dari kami semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih.


 Penulis


i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB.I PENDAHULUAN
1.1.. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
1.2.. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3.. Tujuan............................................................................................................................  3
1.3.. Manfaat..........................................................................................................................  3
BAB.II PEMBAHASAN
2.1.. Pengertian SIM dan TI..................................................................................................... 4
2.2.. Perbedaan SIM dan TI..................................................................................................... 5
2.3.. Strategi SIM dan TI.......................................................................................................... 5
2.4.. Hubungan SIM dan TI...................................................................................................... 6
2.5.. Peran SIM dan TI............................................................................................................. 6
2.6 Kelebihan dan Kekurangan SIM dan TI ............................................................................ 8
2.7 Jenis-Jenis SIM dan TI.....................................................................................................14          
2.8 Survey Observasi SIM terhadap Perusahaan..................................................................15          
BAB.III PENUTUP
3.1.. Kesimpulan.................................................................................................................... 20
3.2.. Saran ............................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA


ii


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen dan teknologi informasi yang sangat berkembang dengan pesat saat ini memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien dan efektif dalam kegiatan bisnis. Hal ini disebabkan karena teknologi membawa suatu perubahan positif yang dapat membantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan menjadi lebih mudah, cepat dan tepat dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen dan teknologi perusahaan perusahaan dengan baik, dapat pula mengorganisir strategi sistem dan teknologi informasi dengan efisien, sehingga dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan dengan tepat dalam menentukan strategi dan kebijakan perusahaan baik dari segi waktu maupun kualitas keputusan yang akan dihasilkan yang memungkinkan perusahaan dapat memiliki nilai lebih untuk memenangkan persaingan bisnis.
Kebutuhan Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi yang sudah terkomputerisasi menjadi suatu kebutuhan utama bagi suatu perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa. Perubahan yang diinginkan tentunya dalam segi meningkatkan keunggulan kompetitif yang dapat memuaskan. Untuk mendapatkan perubahan tersebut dibutuhkan strategi bisnis dengan analisa dan perancangan sistem informasi yang nantinya akan menjadi arahan terhadap pencapaian suatu tujuan perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah
  1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi?
  2. Apa Perbedaan Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi?
  3. Apa Strategi Sistem Informasi Manajamen dan Teknologi Informasi?
  4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemrn dan Teknologi?
  5. Bagaimana Hubungan Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi?
  6. Bagaimana Peran Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi?
  7. Apa saja jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi Informasi?
  8. Survey Observasi Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan

1.3 Tujuan
  1. Untuk mengetahui pengertian SIM dan TI
  2. Untuk mengetahui perbedaan SI dan TI
  3. Untuk mengetahui strategi SIM dan TI
  4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan SI dan TI
  5. Untuk mengetahui hubungan antara SIM dengan TI
  6. Untuk mengetahui peran SIM dan TI
  7. Untuk mengetahui peran SIM dan TI

1.4  Manfaat
  1. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain.
  2. Mendapatkan gambaran umum mengenai Sistem Informasi Manajemen
  3. Mendukung terciptanya kegiatan operasional yang lebih baik pada perusahaan


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis dan berfungsi untuk Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi, menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis, mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.
Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

2.2 Perbedaan SIM dan TI
Perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi Manajemen yaitu Sistem informasi yang mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, pemasaran, operasional, sumber daya, pengambilan keputusan dll di dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu atau menunjang kegiatan sistem informasi perusahaan, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.

2.3 Strategi SIM dan TI
Strategi sistem informasi manajemen adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi atau perusahaan terhadap informasi, operasional,  manajemen dan sumber daya dan sistem yang mendukung keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki organisasi atau perusahaan tersebut dan juga meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis dan membangun sumber-sumber informasi strategis.
Sedangkan Startegi teknologi informasi adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah informasi dan juga menetapkan kebutuhan stakeholder sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan

2.4 Hubungan SIM dan TI
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen dan sumber daya lainnya.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan: lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpannya.
Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) , dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

2.5 Peran SIM dan TI
·     SIM dan TI juga sebagai Enabler yaitu suatu Organisasi atau perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan dan SIM juga dapat SIM dan TI juga mendukung suatu organisai atau perusahaan pada level:
a)   Strategik : Relevan dengan target pencapaian jangka panjang dan bisnis secara keseluruhan
b)   Taktis : Diperlukan untuk mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan menuju sukses
c)   Operasional : Proses dan aksi yang harus dilakukan sehari-hari untuk menjaga kinerja
  • Peran SIM :
1. Mendukung Operasi Bisnis
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
  • Peran TI
1.     Meminimalkan Resiko
Tentu setiap bisnis mempunyai resiko terutama pada factor keuangan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia dalam upaya mengurangi resiko yang sering kali dihadapi pada bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan sebagainya. Dengan adanya TI saat ini maka hal yang seperti di sebutkan diatas akan dapat ditanggulangi karena TI mampu membabntu perusahaan atau organisasi Anda dalam mengurangi resiko yang akan terjadi serta dapat menjadi sarana dalam membantu manajemen pada pengelolaan resiko yang sedang dihadapi.

2.     Mengurangi Biaya
Sebagai katalisator pada perusahaan, IT juga dapat digunakan sebagai pengurangan biaya operasional perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada profitabilitas perusahaan Anda. Berkaitan dengan hal ini, terdapat empat cara yang akan ditawarkan TI dalam mengurangi biaya kegiatan operasional.
3.     Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan akan menjadi lebih cepat. Hal ini disebabkan, dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi maka data yang diperlukan akan cepat diperoleh. Sehingga tentu akan menjadikan perusahaan atau organisasi menjadi lebih kompetitif Karena dampaknya akan besar apabila pengambilan keputusan agak lambat misalnya dapat kehilanga banyak order.
4.     Menghemat Waktu Pengerjaan
Waktu pengerjaan dapat lebih cepat setelah menerapkan TI, karena dengan penerapan TI dapat mempersingkat rantai birokrasi. Misalnya yang awalnya selesai dalam satu minggu namun dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dapat diselesaikan hanya dengan satu hari. Apabila waktu tersebut kita konversikan ke dalam bentuk biaya maka akan menghasilkan penghematan sekian rupiah.

2.6 Kelebihan dan Kelemahan SIM dan TI
·       Kelebihan Sistem Informasi Manajemen
1.      Meningkatkan efisiensi operasional.
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2.     Memperkenalkan inovasi dalam bisnis.
Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 

3.     Membangun sumber-sumber informasi strategis.
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
4.     Sebagai sarana pengambilan keputusan
Dalam pengambilan sebuah keputusan,peran sistem informasi sanagatlah penting karenadengan sistem informasi kita bisa mengetahui dampak ataupun konsekuensi dari keputusan yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah masalah.
5.     Sebagai saranan pengambilan data
Dalam hai ini peran sistem informasi sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia data, dia dituntut untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat bagi penggunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang sedang naik daun. Dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi topik di masyarakat bisa dalam berbagai macam, misalnya radio, tv, majalah, surat kabar bahkan bisa saja melalui sosial media yang lagi ngetrend saat ini.
6.   Sebagai alat pengontrol data
Sebagai alat pengontrol data maksudnya ialah sistem informasi juga berperan penting dalam pengontrol data yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti arus dan bahkan bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan tersebut. Disini peran dari sistem informasi itu sendiri berguna untuk jembatan pengontrol data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari data tersebut.
·       Kekurangan Sitem Informasi Manajemen
1.     Adanya penyalahgunaan kecanggihan alat
Peran system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-orang yang menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya faktor-faktor yang menghambat dalam penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan suatu alat tertentu.

2.     Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya sistem informasi
Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran sistem informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa memandang tingkatan lapisan ataupun derajat sosial.
3.     Dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan sosial
Seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
4.     Perubahan dan perkembangan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat
Karena belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up to date).

5.     Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem informasi
Ini dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun sistim informasi karena :
a)   Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
b)   Kurangnya perencanaan yang memadai
c)   Kurang personil yang handal
d)   Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
·       Kelebihan Teknologi Informasi
1.   Membantu mempercepat pekerjaan manusia.
Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah. Misalnya, proses pembuatan proposal yaysan sosial, apabila menggunakan mesin ketik, maka diperlukan waktu yang lama dan dengan keakuratan yang rendah. Lain halnya apabila dikerjakan dengan menggunakan komputer dan printer untuk mencetaknya,pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat dan akurat untuk menyusun proposal yang akan dikerjakan.
2.   Mempermudah komunikasi jarak jauh.
Sebelum adanya teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Dengan menggunakannya, maka jarak yang jauh bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi, waktu tempuhpun menjadi relatif singkat dengan keakuratan yang sangat terjamin.
3.   Mempermudah proses transaksi keuangan
Sebelum berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihka pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus bertemu.
4.   Teknologi informasi sebagai hiburan
TIK menawarkan permainan-permainan yang dapat menghilangkan kejenuhan dan dapat menimbulkan strategi didalam berpikir.
5.   Mempermudah dalam mempromosikan produk
Kini dengan adanya teknologi informasi yang canggih ini mempermudah pekerjaan sesorang dalam memasarkan ataupun mempromosikan produknya ke seluruh masyarakat secara luas.
6.   Mempermudah dalam mendapatkan informasi atau data yang diperlukan
Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang dihadirkan secara global tidak pernah tidur. Dengan kata lain, kita dapat melakukan pencarian informasi melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

·       Kekurangan Teknologi Informasi

1.   Komunikasi menjadi hampa
Sebelum adanya teknologi bidang komunikasi, untuk melakukan komunikasi, haruslah bertemu antara satu pihka dengan pihak lainnya, sehingga proses komunikasi menjadi nyata dan transparan. Sekarang ini, proses komunikasi tidak harus bertatap muka, sehingga terasa kurang puas.
2.   Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan
Belakangan ini muncul berita mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet.

3.   Munculnya sikap individualism
Semakin ketergantungan manusia dengan teknologi maka jiwa soialnya berkurang mereka lebih senang menyendiri dengan teknologi daripada mengikuti kegiatan yang lebih bermanfaat atau ibadah

2.7 Jenis - Jenis SIM dan TI
·       Jenis-Jenis Sistem Informasi Manajemen
1. Transaction Processing System (TPS)
Adalah sistem yang mengambil / mengumpulkan dan mengolah data tentang transaksi suatu proses bisnis. Sistem ini dapat mengupdate data yang diperlukan. Contohnya : Airline Reservation, Order Processing, Inventory Procurement, Payroll.
·       Management Information System (MIS)
Adalah sistem yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen, serta dapat menyimpan data dari banyak sumber termasuk sistem TPS didalamnya. Contohnya : Budget Forecasting and Analysis, Financial Reporting, Inventory Reporting, Salary Analysis.

·       Decision Support System (DSS)
Adalah sistem yang menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan kepada penggunanya. Jika pengguna DSS adalah seorang manajemen, maka program ini disebut Executive Information System (EIS). Contohnya : Link Elektronik disekolah yang mengamati jumlah pendapatan / pendaftaran siswa baru setiap tahun.

·       Office Automation System (OAS)
Adalah sistem yang berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server server komputer pada setiap user diperusahaan. Contohnya : E-mail.
·       Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I)
Adalah sistem yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya : Sistem jadwal mekanik.

·       Enterprise Resource Planning (ERP)
Adalah sistem yang digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
Pada Intinya, SIM merupakan suatu sistem yang menyediakan data maupun informasi kepada pengelola organisasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas -tugas organisasi supaya kegiatan operasional dan kinerja suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

·       Jenis-Jenis Teknologi Informasi
Teknologi informasi yang mulai teknologi lama dan mulai teknologi yang terbaru :
a)     Internet
b)    Telepon
c)     .Handphone
d)    Fax
e)     Pager
f)     Push to talk

2.8 Survey Observasi Sistem Informasi Manajemen-Teknologi Informasi terhadap Perusahaan (PT. ASNO HORIE INDONESIA)
·       Pertanyaan yang diajukan :
1. Pertama-tama saya ingin bertanya mengenai definisi sistem informasi manajemen (SIM) itu apa menurut anda?
2. Perusahaan ini menggunakan tekonologi sistem informasi manajemen yang seperti apa?
3. Siapa yang pertamakali menemukan ide untuk menggunakan teknologi sistem informasi manajemen?
4. Sejak kapan perusahaan ini menggunakan sistem informasi manajemen?
5. Dimanakah anda bisa menemukan sistem informasi manajemen untuk perusahaan?
6. Apa yang membuat perusahaan ini menggunakan tekonologi sistem informasi manajemen yang seperti itu? 
7. Bagaimana perusahaan menjalankan dan mengontrol sistem informasi manajemen yang seperti ini kepada karyawan dan sumber daya lainnya?
8. Mengapa perusahaan masih tetap menggunakan sistem informasi manajemen yang seperti itu? Dan Apakah perusahaan tidak ingin mengubah sistem informasi manajemen menjadi lebih baik lagi?
9. Apa pentingnya bagi perusahaan yang harus menggunakan sistem informasi manajemen?
10.  Sistem Informasi Manajemen yang digunakan oleh perusahaan ini apakah sudah berjalan dengan baik atau belum?  Dan apakah masih ada kendala dalam menjalankannya?
11. Mengapa informasi atau data menjadi sumber daya utama bagi sebuah perusahaan?
·       Jawaban dari hasil wawancara :
1. Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
2. Perusahaan ini menggunakan sistem informasi manajemen dengan sistem Payroll untuk data absensi  karyawan dan juga untuk penggajian kepada karyawan dan CCTV untuk di gudang barang. Dan menggunakan Human Resourche Informasion Sistem (HRIS) untuk pengelolahan aspek manajemen sumber daya manusia yang dapat dikelolah dalam satu sistem pengontrolan, dari staf direkrut dan aktif bekerja hingga staf pensiun dan juga untuk membantu mengoptimalkan dan memberikan sisi efesiensi penanganan tugas dan produktivitas aset dari SDM yang bekerja diperusahaan kami.
3. Yang mencetuskan ide tersebut yaitu Departemen HRD karena sistem teknologi informasi merupakan job desk atau tugas  dan tanggung jawab kerja bagian HRD untuk pengelolaan manajemen dan sumberdaya manusia.
4. Sistem informasi managemen ini di gunakan sejak tahun 2007. Yaitu di PT. ASNO HORIE INDONESIA.
5. Sistem informasi manajemen perusahaan bisa ditemukan di bagian HRD Administrasi dan Payroll sistem.
6. Perusahaan ini menggunakan system teknologi sistem informasi manajemen tersebut untuk mengefektifkan dan efisien  guna tepat sasaran dalam kehadiran pekerja di tempat kerja. Sehingga absensi tidak bisa di wakilkan. Dan langsung tersambung ke bagian administrasi Payrool penggajian HRD Perusahaan. Atau Perusahaan menggunakan CCTV supaya bisa memantau kondisi Gudang barang secara eletrnik dan sistem tersebut terconek di bagian data sitem keamanan HRD perusahaan. Kapanpun pergerakan orang atau barang terkontrol lewat monitor CCTV di HRD. Sementara itu untuk HRIS sendiri untuk pengelolahan aspek manajemen sumber daya manusia yang dapat dikelolah dalam satu sistem pengontrolan yang ada di perusahaan.
7. Perusahaan ini menjalan sistem informasi manajemen dengan cara semua karyawan atau pekerja didata secara sistematis dengan alat bantu data untuk mendeteksi pekerja itu dengan di scane wajah, mata, telapak tangan dan jari-jari semua. Selanjutnya pekerja yg datang masuk kerja wajib absen dengan cara sistematis yaitu jempol nya di tempelin ditekan akan bantu absen sehingga tidak bisa di ganti oleh orang lain.
8. Perusahaan masih menggunakan sistem informasi manajemen tersebut yaitu karena sistem absensi dan penggajian yang tersambung dengan payroll karena masih sangat efektif dan efisien menekan angka penyalahgunaan sistem absensi manual.
9. Manfaat yang didapat dengan menggunakan teknologi sistem informasi manajrmen di dunia bisnis adalah kemudahan dan efesiensi diiringi maksimal nya produktifitas perusahaan. Selain itu, komunikasi juga akan semakin lancar, penyimpanan data yang lebih modern (elektronik) dan proteksi terhadap berkas-berkas penting.
10. Ya sampai saat ini berjalan dengan baik. Sampai saat ini tidak ada kendala. Karena bisa juga di buka secara manual apabila listrik yang tiba-tiba padam.
11. karena, informasi dan data merupakan sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan maupun mengontrol perusahaan dalam mencapai tujuan bersama dan dengan adanya informasi dan data maka suatu organisasi atau perusahaan utu dapat bergerak dengan baik. Informasi dan data akan menjadi sumber utama dalam mengambil keputusan serta menentukam langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya untuk kedepannya.

·       Contoh Kasus Sistem Informasi Manajemen Perusahaan PT. ASNO HORIE INDONESIA
Ø Kasus mengenai data absensi dan gaji karyawan
Jika ada kasus seorang pekerja atau karyawan yamg tidak masuk kerja tanpa memberikan pemberitahuan yang jelas maka atas dasar kehadiran di sistem informasi absensi tersebut maka pekerja akan dipotong gajinya sesuai dengan peraturan perusahaan yang ada.
Perusahaan ini menggunakan HRIS (Human Resource Information System) dan Sistem Payroll.

·         Pembahasan HRIS dan Payroll
HRIS Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah sistem perangkat lunak yang perusahaan kembangkan yang dapat digunakan secara online dan offline untuk entri data, pelacakan data ,dan kebutuhan informasi dari departemen HRD/SDM, dimana berfungsi untuk pengelolahan aspek manajemen sumber daya manusia yang dapat dikelolah dalam satu sistem pengontrolan, dari staf direkrut dan aktif bekerja hingga staf pensiun. Sistem ini merupakan solusi tepat bagi perusahaan untuk memonitor dengan mudah semua sumber daya manusia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, dimana hal ini akan membantu mengoptimalkan dan memberikan sisi efesiensi penanganan tugas dan produktivitas aset dari SDM yang bekerja.

Sistem Informasi payroll dapat digunakan untuk menstandarisasi cara perusahaan menangani kalkulasi (penghitungan) dan pengolahan (processing) pembayaran gaji (payroll) mereka. Software payroll dapat digunakan tidak hanya untuk menghitung uang yang berkaitan dengan karyawan, namun juga menyediakan kemudahan penyimpanan record yang akurat. Pada dasarnya, software payroll dapat membantu mempersingkat proses keseluruhan, membuat pengelolaan payroll lebih hemat waktu dan tidak rumit. Pada intinya adalah Payroll system merupakan sebuah aplikasi untuk melakukan proses penggajian. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual (pribadi), bahkan di dalam system informasi penggajian, keamanan merupakan prioritas utama dalam membangun sebuah system. Dikarenakan menyangkut kehidupan orang banyak.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem informasi Manajemen (SIM) adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.
Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
PT. ASNO HORIE INDONESIA menggunakan sistem informasi manajemen Sistem Payroll dan HRIS (Human Resource Information System) karena Sistem ini merupakan solusi tepat bagi perusahaan untuk memonitor dengan mudah semua sumber daya manusia, operasional yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, dimana hal ini akan membantu mengoptimalkan dan memberikan sisi efesiensi penanganan tugas dan produktivitas aset dari SDM yang bekerja.

3.2 Saran
            Berdasarkan peristiwa di atas penulis dapat memberikan saran bahwa hendaknya setiap perusahaan harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen yang baik dan benar karena sangat berpengaruh pada perkembangan dan kestabilan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan seorang manajer.


DAFTAR PUSTAKA


·         https://www.dictio.id/t/apa-kelebihan-dan-kelemahan-dari-sistem-informasi/12817
·         https://zahiraccounting.com/id/blog/• teknologi-informasi-perusahaan/
  •    https://tiaraputrisari.wordpress.com/2016/05/22/jenis-jenis-sistem-informasi-manajemen-sim-    penerapannya-2/

·         https://toyinxbeer.wordpress.com/2011/10/09/sistem-informasi-payroll/
·         http://andikaboderingan.blogspot.co.id/?m=1
·         https://itdep.wordpress.com/2012/05/14/rencana-strategis-teknologi-informasi/
·         http://itta3424.blogspot.co.id/2016/01/makalah-sistem-informasi-manajemen.html?m=1

  http://sim-septialutfi-1a122096-nonnivfebri.blogspot.co.id/2015/10/makalah-sim-dalam-perusahaan.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah E-Commerce Tokopedia Kelompok 1

Makalah E-Commerce Bukalapak Kelompok 6