Makalah Sistem Informasi Manajemen Kelompok 6
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI
SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI
DI PT
MOORES ROWLAND
Don Haidy Abel, ST., MBA&E
Nama Kelompok:
Edo Purwo Kusuma (201610325253)
Firly Elshyfa Litania (201610325279)
Indah Afri Lestari (201610325257)
Shintia Flovianty S (201610325238)
Trisha Istiqomah R (201610325275)
Kelas : 4-A4
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Karya ilmiah ini
bertujuan untuk mengidentifikasi Implementasi Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi pada PT Moores Rowland guna untuk mengetahui kelebihan serta
kekurangan dari sistem informasi dan teknologi informasi PT Moores Rowland.
Karya ilmiah ini didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai Implementasi Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi yang diterapkan oleh PT Moores Rowland. Setiap
perusahaan memerlukan adanya sistem informasi dan teknologi informasi yang
tidak boleh diabaikan. Kesadaran atas pentingnya manajemen merupakan hal yang
mendorong majunya perusahaan. Semakin maju perusahaan itu berarti semakin maju
pula sistem informasi tersebut.
Dari
hasil karya ilmiah ini, akan menunjukan bahwa dengan adanya sistem informasi
dan teknologi informasi pada perusahaan tersebut dapat mendorong kesadaran
bahwa data informasi perusahaan dapat dikelola dengan lebih baik lagi. Serta
mampu menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, dan
memudahkan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, dan efektifitas.
Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan informasi dan
data perusahaan. Sehingga dengan latar belakang tersebut segala upaya perbaikan
dan evaluasi bisa cepat segara dilakukan. Dan mampu mengendalikan kinerja
bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang efektif dan maksimal.
Bekasi,
13 Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2
Tujuan Pembuatan Makalah............................................................................ 3
BAB II ISI
2.1
Landasan Teori.............................................................................................. 4
2.2
Basis Sistem Informasi.................................................................................. 4
2.3 Peran
Sistem Informasi dalam Proses Manajemen........................................... 5
2.4
Penerapan dan Peran Sistem Informasi bagi Perusahaan................................. 5
2.5
Kelemahan dan Kelebihan Sistem Informasi Berbasis Komputer....................... 7
2.6
Manfaat Sistem Informasi bagi Perusahaan..................................................... 8
2.7
Ketersediaan Teknisi-Teknisi Handal............................................................... 9
2.8
Peran Teknologi Informasi dalam Perusahaan................................................. 9
2.9
Kelemahan dan Kelebihan Teknologi Informasi................................................ 11
2.10
Manfaat Teknologi Informasi bagi Perusahaan............................................... 12
2.11
Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan......................... 13
2.12
Sistem Informasi Manajemen dalam Pemecahan Masalah.............................. 14
BAB III KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT
Moores Rowland didirikan pada tahun 1991, Moores Rowland telah berkembang
menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan dan konsultasi terkemuka di
Indonesia dengan sekitar 450 kantor staf profesional di Jakarta dan Bali. Merangkul
keragaman budaya Indonesia, para profesional datang bukan hanya dari seluruh
nusantara tapi juga Amerika Serikat, Belgia, Prancis, Malaysia, Inggris,
Jepang, India, Kanada dan Filipina. Mereka terikat oleh tujuan bersama untuk
membantu klien tumbuh dan berkembang.
PT
Moores Rowland juga tidak hanya fokus pada Indonesia, sebagai perusahaan
anggota Praxity AISBL, perusahaan jasa keuangan, konsultasi dan sertifikasi
independen terbesar di dunia, juga memanfaatkan keahlian dari ribuan
profesional yang berpikiran sama di negara-negara di seluruh dunia. Hal ini sangat
bermanfaat bagi klien dengan ambisi global karena Mitra PT Moores Rowland dapat
secara pribadi merekomendasikan rekan-rekan mereka di kantor-kantor di luar
negeri yang dapat memberikan pengetahuan lokal tersebut untuk memastikan solusi
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
PT
Moores Rowland mungkin bukan yang terbesar, namun ada alasan bahwa selain
menjadi perusahaan anggota Praxity, juga merupakan Pemangku Kepentingan
Organisasi GRI, dan penilai internasional GNI yang terakreditasi.
Definisi
sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan,
dan sebuah “data base”.
Menurut
O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen adalah: “Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan
dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan;
menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan”. Ketiga tujuan tersebut
menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi
dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
Supaya
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,
maka pembuat sistem harus mengetahui informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan
tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pengertian di atas, maka terlihat
bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan
manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Sistem
informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan
dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber
daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen.
Terdapat
tiga fungsi atau manfaat Sistem Informasi Manajemen secara umum, diantaranya:
·
Untuk memudahkan manajemen dalam melakukan
perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
·
Untuk meningkatkan efesiensi dalam mengakses
data atau informasi supaya lebih cepat dan akurat.
·
Untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya yang dapat mendukung organisasi atau
perusahaan.
1.2. Tujuan Pembuatan Makalah
Untuk
menganalisa implementasi sistem informasi dan teknologi informasi yang
digunakan oleh PT Moores Rowland. Serta untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan sistem dari perusahaan tersebut. Juga untuk menganalisa peranan
sistem informasi manajemen maupun penggunaan sistem informasi dan teknologi
informasi dalam pengambilan keputusan serta pemecahan masalah dalam perusahaan.
BAB II
ISI
2.1
Landasan Teori
Menurut
McLeod (2001;9), sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Informasi adalah data yang
telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sistem Informasi merupakan
sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber
dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. Kesimpulan menurut
McLeod mengenai Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
serupa. Para pemakai membentuk suatu entitas organisasi formal perusahaan atau
subunit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan mengenai apa yang telah
terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin
terjadi dimasa datang. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik,
laporan khusus, dan output dari model matematika. Informasi digunakan oleh
manajer atau non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk
memecahkan masalah.
2.2 Basis Sistem Informasi
Dewasa
ini sistem informasi berbasis komputer sangat erat kaitannya dengan kehidupan
manusia. Dalam keseharian manusia dapat dikatakan menggunakan peralatan
berbasis teknologi komputer. Manusia sangat memerlukan informasi-informasi
untuk menambah wawasan, membantu pekerjaan sehari-hari dan kualitas hidupnya.
Oleh karena itulah banyak peneliti yang menciptakan berbagai perangkat berbasis
komputer yang ditujukan untuk memudahkan manusia dalam pengaplikasiannya.
Computer
Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga
Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas, berguna bagi penerimanya, dan dipergunakan
untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis
komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah
sistem informasi.
Komponen-komponen
Sistem Informasi berbasis Komputer adalah:
a. Hardware
(perangkat keras).
b. Software
(perangkat lunak).
c. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai
untuk mewujudkan pemrosesan data untuk menghasilkan output.
d. Basis
data : suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan proses pencarian
informasi.
e. Jaringan
komputer dan komunikasi data.
f. Brainware.
PT
Moores Rowland menggunakan sistem informasi berbasis komputer, dengan sistem
e-government dan menggunakan SPT, serta konsorsium dari AKP se-Indonesia. Serta
sudah menggunakan sistem online sehingga memudahkan perusahaan dalam
pengelolaan informasi serta data perusahaan dan meningkatkan produktivitas
perusahaan.
2.3 Peran Sistem Informasi dalam Proses
Manajemen
·
Menyediakan informasi untuk menunjang proses
pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen.
·
Tugas sistem informasi adalah menyediakan
informasi yang bersifat internal. Agar informasi yang dihasilkan sistem
informasi lebih mengena dan berguna bagi manajemen maka harus dilakukan analisa
untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi setiap tingkatan manajemen.
·
Sistem Informasi Manajemen dalam perspektif
juga menyediakan informasi bagi orang-orang selain manajer, setiap sistem
informasi antar organisasi, masyarakat umum, pemerintah, dan sebagainya.
2.4 Penerapan dan Peran Sistem Informasi
bagi Perusahaan
Secara
garis besar, penerapan sistem informasi yang terintegrasi dalam perusahaan
dapat membantu hampir seluruh proses bisnis yang dijalankan. Sistem informasi terintegrasi
dianggap dapat mendukung manajemen strategis perusahaan mencapai target
meningkatkan profit. Beberapa alasan penerapan sistem informasi perusahaan
antara lain:
·
Dapat mencakup seluruh fungsi bisnis baik
manufaktur, pemasaran, finansial, level manajemen dan lainnya
·
Sebagai sarana pengumpulan, pengolahan, dan
distribusi data antar komponen dalam organisasi perusahaan.
·
Sebagai penyedia data atau informasi baik
yang dari internal maupun eksternal perusahaan untuk mendukung proses “decision
making” yang lebih cepat dan aktual pada berbagai level dalam organisasi.
·
Mempermudah komunikasi antar fungsi sehingga
lebih mudah berkoordinasi dalam pengambilan keputusan
·
Memungkinkan efisiensi jumlah pegawai karena
beberapa pegawai dapat merangkap dengan jabatan administratifnya.
·
Dimanfaatkan sebagai strategi bersaing
terhadap kompetitor dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi yang
dimiliki disesuaikan dengan struktur organisasi dan standar kerja. Teknologi
sistem informasi tersebut dapat sekaligus dijadikan dasarperbandingan
komparatif dengan yang diterapkan kompetitor.
Berikut
merupakan peran sistem informasi bagi perusahaan:
·
Adanya ketersediaan kualitas dan keterampilan
dalam memanfaatkan sistem informasi.
·
Meningkatkan aksesbilitas informasi secara
tepat waktu dan secara akurat untuk para penggunanya, tanpa diperlukan
perantara.
·
Dapat berguna untuk mengelola berbagai
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan informasi baru yang dapat
menciptakan keuntungan.
·
Dapat mengembangkan proses perencanaan yang
telah dibuat supaya menjadi lebih efektif.
·
Dapat mengidentifikasi berbagai macam
kebutuhan keterampilan yang mendukung sistem informasi.
·
Mengantisipasi dan memahami berbagai macam
konsekuensi ekonomis dari suatu sistem informasi dan teknologi yang baru.
·
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
pemeliharaan maupun pengembangan sistem informasi.
·
Mendukung untuk pengambilan suatu keputusan
manajemen.
2.5 Kelemahan dan Kelebihan Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Kelemahan
:
1. Biaya
yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
2. Sulit
dikembangkan.
3. Sistem
pakar tidak 100% bernilai benar.
4. Sistem
yang tidak terkontrol dengan baik sehingga banyak error.
5. Keterbatasan
jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai.
6. Sistem
Informasi.
7. Perubahan
Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi
dengan perubahan tersebut.
8. Kurangnya
tenaga ahli di bidang Sistem Informasi.
9. Adanya
indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih.
10. Kurangnya
sosialisasi dengan Sistem Informasi.
Kelebihan:
1. Bisa
melakukan proses berulang secara otomatis.
2. Menyimpan
pengetahuan dan keahlian para pakar.
3. Meningkatkan
output dan produktivitas.
4. Meningkatkan
kualitas.
5. Dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan.
6. Mengurangi
biaya bisnis.
7. Meningkatkan
pangsa pasar (ekspansi berupa jangkauan dan variasi produk).
8. Perbaikan
relasi pelanggan atau pelayanan pelanggan.
9. Meningkatkan
efisiensi.
10. Dapat
memperbaiki dalam pengambilan keputusan.
11. Pemenuhan
peraturan lebih baik dan teratur.
12. Kesalahan
lebih sedikit.
13. Perbaikan
keamanan, dan
14. Kapasitas
lebih banyak atau besar.
2.6 Manfaat Sistem Informasi bagi
Perusahaan
1.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi
di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien sehingga perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya.
Mulai dari akuntansi hingga penelusuran order pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi bisnis sehari-hari.
Seseorang
dapat menghemat waktu pekerjaan, membuat laporan dari jarak jauh, menjadikan
media promosi dan berinteraksi. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi sangat penting. Sistem
informasi memproses data, memproses transaksi bisnis, mengontrol proses
industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
2.
Memperkenalkan Inovasi dalam Bisnis
Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran ke dalam
hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.
3.
Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi
sistem informasi mendorong perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendukung strategi bersaing perusahaan untuk mendapat
kesempatan dalam keuntungan strategis. Yang termasuk teknologi informasi yang
dimaksud adalah untuk memperoleh hardware dan software, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialisasi sistem informasi, dan melatih pengguna.
Banyak
usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer terhadap konsumen. Kadang
kala mereka membantu merancang kampanye pemasaran untun menjual produk barunya.
Dengan membuat situs website dan mendaftarkan kejaringan internet, sebuah
perusahaan dapat mempromosikan usahanya, memberikan informasi, sarana
komunikasi sehingga bisa bertransaksi dengan konsumen tanpa harus bertatap
muka. Kegiatan ini disebut e-commerce. Perusahaan dapat menjangkau konsumen
dari berbagai wilayah domestik maupun mancanegara.
4.
Mendukung Pengambilan Keputusan Manajerial
Sistem
informasi manajemen yang dirancang dan dilakukan dengan baik akan banyak
manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan. SIM mempermudah manajemen dan
menunjang proses pengambilan keputusan karena sistem informasi manajemen
menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan dimana sistem informasi
tersebut dilakukan.
Bagi
seorang pemimpin proses pengambilan keputusan merupakan dasar tindakan dimasa
mendatang. Suatu keputusan yang dihasilkan tanpa didasari informasi yang tepat akan berakibat fatal dan
tidak dapat mencapai tujuan. Kombinasi sistem informasi dapat membantu manajer
menjalankan bisnis menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih bermakna. Meskipun
dengan informasi yang sama, para manajer harus mampu mengidentifikasi
kecendrungan dan mengevaluasi hasil.
2.7 Ketersediaan Teknisi-Teknisi Handal
Telah
tersedianya cukup banyak teknisi-teknisi handal dalam pemrograman komputer maupun
penggunaan teknologi informasi yang memadai di PT Moores Rowland yang dapat
menjamin ketersediaan data dan informasi yang akurat serta dapat memudahkan
dalam menjalankan setiap kegiatan operasional perusahaan, baik di masa sekarang
maupun di masa yang akan datang. Sehingga PT Moores Rowland dapat terus bersinergi
dalam pengelolaan kegiatan perusahaan dan menyediakan hasil yang terbaik bagi
setiap klien.
2.8 Peran Teknologi Informasi dalam
Perusahaan
Teknologi
Informasi. Dewasa ini dalam upaya memenangkan persaingan dalam dunia bisnis,
penerapan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan sebagai alat
bantu agar organisasi tersebut dapat lebih maju dan berkembang.
Pembangunan
teknologi informasi dan komunikasi pada suatu perusahaan dilakukan secara
bertahap, hal tersebut disesuaikan berdasarkan kekuatan dari sumber daya yang
dimiliki oleh organisasi tersebut. Di dalam penerapannya tersebut, rencana
strategis dari suatu teknologi informasi senantiasa disesuaikan dengan rencana
dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan, supaya penerapan dari teknologi
informasi tersebut dapat menghasilkan nilai yang baik bagi perusahaan atau
organisasi tersebut.
Adapun
beberapa keuntungan dari penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada
suatu perusahaan atau organisasi, diantaranya:
·
Semua sistem yang tadinya bersifat manual
pada perusahaan atau organisasi tersebut berubah menjadi otomatis sehingga
dapat mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya dan lain-lain.
·
Waktu pengerjaan dapat lebih cepat setelah
menerapkan TI, karena dengan penerapan TI dapat mempersingkat rantai birokrasi.
Misalnya yang awalnya selesai dalam satu minggu namun dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi dapat diselesaikan hanya dengan satu hari.
Apabila waktu tersebut kita konversikan ke dalam bentuk biaya maka akan menghasilkan
penghematan sekian rupiah.
·
Pengambilan keputusan akan menjadi lebih
cepat. Hal ini disebabkan, dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi
maka data yang diperlukan akan cepat diperoleh. Sehingga tentu akan menjadikan
perusahaan atau organisasi menjadi lebih kompetitif Karena dampaknya akan besar
apabila pengambilan keputusan agak lambat misalnya dapat kehilanga banyak
order.
·
Penghematan biaya promosi dapat dilakukan
dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebab promosi dapat dilakukan
melalui online selain itu para konsumen juga akan dapat melihat profile
perusahaan atau organisasi Anda dari mana saja diseluruh dunia.
·
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi maka akan lebih mudah terintegrasi di seluruh kantor atau cabang
perusahaan Anda tanpa harus mengunjungi cabang secara satu per satu.
Kesimpulannya
adalah dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam suatu
perusahaan atau organisasi akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti
tenaga kerja, proses, pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain
yang diberikan adalah dapat mempercepat perkembangan perusahaan dengan
meningkatnya margin pada perusahaan Anda.
Penggunaan
IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah
dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan
efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang
handal yang dapat berjalan dengan baik.
Ada
4 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya
yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi
informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi
informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi
Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3. Fungsi
Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang
lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai penyedia dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah tambahan informasi bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya.
4. Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Dalam era
organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
2.9 Kelemahan dan Kelebihan Teknologi Informasi
Kelemahan:
Dalam
segi percetakan atau penggunaan mesin printer manual, yaitu mencetak secara
manual/mencetak sendiri, sehingga seringkali mesin menjadi hang dan memerlukan
waktu dalam mencetak dokumen dalam jumlah besar.
Kelebihan:
Dengan
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang selalu diperbarui dan dan
diperhatikan dalam segi perawatan dan pemeliharaannya, sehingga dapat
tercapainya kemudahan dalam mengakses setiap data dan informasi bagi
perusahaan, serta dapat menekan biaya dan meningkatkan produktivitas
perusahaan.
2.10 Manfaat Teknologi Informasi bagi
Perusahaan
Berikut
beberapa manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis:
1).
Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi
dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang
yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan.
2).
Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi
dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan
akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang
sedikit. dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah
produksi di setiap barang produksinya.
3).
Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan, mempermudah
proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja, sehingga
karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama,
dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa
ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan juga dapat mengawasi
kinerja para karyawan.
4).
Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui
internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan menggunakan fax
atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat
berinteraksi langsung melalui komputer.
5).
Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan
kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah
banyak digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video
conferencing juga mempercepat komunikasi.
Jadi
peran perkembangan teknologi informasi pada saat ini tidak bisa dipisahkan dari
dunia bisnis, karena perkembangan teknologi informasi dapat memberikan berbagai
keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Namun selain
memberikan manfaat dalam bidang bisnis, teknologi informasi juga dapat disalah
gunakan dalam hal yang kurang baik. Oleh karena itu, untuk pengunaannya harus
digunakan secara bijak.
2.11 Sistem Informasi Manajemen dalam
Pengambilan Keputusan
1. Perencanaan
Strategis
Sistem
Informasi Manajemen untuk perencanaan strategis dan kebijakan serta pengambilan
keputusan.
2. Pengendalian
Manajemen
Informasi
Manajemen untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
3. Pengendalian
Operasional
·
Informasi Manajemen untuk perencanaan
operasional, pengambilan keputusan, dan pengendalian.
·
Pengolahan transaksi pemberian informasi
(tanggapan atas pertanyaan).
Dukungan
sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu organisasi
dapat diuraikan menurut tiga tahapan, proses pembuatan keputusan, yaitu
pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya
melibatkan pengolahan, file komputer maupun non komputer. Pada tahap
perancangan (design), kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan
untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan-pemecahan
alternatif. Model-model yang tersedia harus membantu menganalisis
alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika
serta perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan
terstruktur, manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base.
Pada
dasarnya peranan SIM tersebut pada proses pemahaman, yang menyangkut penelitian
lingkungan untuk kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan. Istilah pemahaman
di sini mempunyai arti sama dengan pengenalan masalah. Kemudian pada proses
perancangan serta pada prosed pemilihan.
Ada
suatu kecenderungan di antara para perancang SIM untuk beranggapan, bahwa suatu
database (pusat data) saja akan banyak memperbaiki pengambilan keputusan.
Pandangan demikian sebenarnya telah mengabaikan akan adanya tiga unsur dalam
pengambilan keputusan yang berperan penting, yaitu; data, model atau prosedur
keputusan, dan pengambil keputusan, itu sendiri. Oleh karena itu pengambilan
keputusan dapat diperbaiki dengan data yang lebih baik, model keputusan yang
lebih baik, atau pengambil keputusan yang lebih baik (lebih terlatih, lebih
banyak pengalaman, dan sebagainya).
Komputer
hanya dapat dimanfaatkan bila telah dianalisis berdasarkan perbandingan biaya
dengan efektifitasnya dan digunakan secara layak. Keunggulan komputer sebagai
suatu alat terletak di dalam kemampuannya mengolah data yang banyak dan kompleks
serta melakukan perhiturgan-perhitungan yang rumit dalam waktu yang singkat.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kemauan orang-orang di dalam
manajemen untuk bersikap terbuka dalam menyampaikan masalah-masalah yang ingin
dibantu pemecahannya dengan menggunakan komputer.
Jadi
Inti dari sistem informasi manajemen adalah penyusunan informasi secara teratur
dan sistematik mengikuti struktur organisasi dan digunakan untuk mendukung
proses pengambilan keputusan manajemen. Dalam lingkup keputusan yang bersifat
rutin maka sistem informasi manajemen merupakan alat Bantu yang sangat
diperlukan karena informasi yang terolah dengan baik dapat memberi arah pada
keputusan yang baik tinggal menambahkan faktor pertimbangan yang perlu
dihasilkan oleh pengambil keputusan.
2.12 Sistem Informasi Manajemen dalam
Pemecahan Masalah
Sistem
Informasi Manajemen dan sub sistem organisasi didalamnya memiliki andil dalam
pemecahan masalah dalam dua hal, yaitu:
·
Sumber daya informasi organisasi SIM
merupakan usaha organisasi untuk menyediakan informasi pemecahan masalah. SIM
menentukan tingkat pencapaian ditingkat lain seperti DSS, kantor virtual, dan
sistem berbasis pengetahuan.
·
Identifikasi dan pemahaman masalah. Ide utama
dibalik SIM adalah menjaga agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer
untuk menandai ada tidaknya masalah, jika ada selanjutnya memahaminya dengan
menentukan lokasi dan penyebabnya.
Gagasan
utama yang berada dibalik SIM adalah untuk menjaga kesinambungan pasokan
informasi yang mengalir ke manajer. Pada waktu pertama kali komputer diterapkan
pada bagian marketing sebagai sistem informasi, terdapat kerancuan mengenai
perbedaan antara sistem informasi marketing dengan riset marketing. Ada yang
menyamakan riset marketing dengan lampu penerang, tempat ia melakukan survey
untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas tertentu pada waktu yang tepat.
Survey menyorotkan cahaya yang terang mengenai sebuah topik, dan menampilkan
semua gambaran, namun informasi yang ditampilkan adalah hanya untuk waktu yang
sementara. Sebaliknya, sistem informasi adalah seperti sebuah lilin. Ia tidak
memberikan informasi yang lebih banyak, namun informasi itu berlanjut terus
untuk periode waktu yang panjang.
Cahaya
dari SIM dimaksudkan untuk memberitahu manajer mengenai adanya masalah atau
masalah yang akan muncul. Maka manajer menggunakan SIM untuk memperoleh
pemahaman dasar mengenai masalah, dengan menentukan dimana ia ditempatkan dan
apa yang menyebabkannya, dalam beberapa hal, SIM masih dapat membantu manajer
dalam langkah terakhir proses pemecahan masalah.
Kelemahan
utama SIM adalah bahwa ia tidak dirancang untuk kebutuhan tertentu bagi pemecah
masalah perorang. Seringkali SIM tidak memberikan informasi yang dibutuhkan
secara tepat. Konsep sistem penunjang keputusan diciptakan untuk mengatisipasi
kebutuhan
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
PT
Moores Rowland menggunakan sistem informasi berbasis komputer, dengan sistem
e-government dan menggunakan SPT, serta konsorsium dari AKP se-Indonesia. Serta
sudah menggunakan sistem online sehingga memudahkan perusahaan dalam
pengelolaan informasi serta data perusahaan dan meningkatkan produktivitas
perusahaan.
Telah
tersedianya cukup banyak teknisi-teknisi handal dalam pemrograman komputer maupun
penggunaan teknologi informasi yang memadai di PT Moores Rowland yang dapat
menjamin ketersediaan data dan informasi yang akurat serta dapat memudahkan
dalam menjalankan setiap kegiatan operasional perusahaan, baik di masa sekarang
maupun di masa yang akan datang. Sehingga PT Moores Rowland dapat terus
bersinergi dalam pengelolaan kegiatan perusahaan dan menyediakan hasil yang
terbaik bagi setiap klien.
DAFTAR PUSTAKA
1) Rahmadi,
Firman. 2018. Wawancara “Implementasi
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi” di PT Moores Rowland, Perumnas 1.
2) Melisa,
Siti. 2011. Pengantar Sistem Informasi
3)
Wahyudi Kumorotomo Dan Subando Agus
Margono. Pengertian-Pengertian Sistem
Informasi Manajemen
4) N,
Sora. “Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Manfaatnya”. 13 Maret 2018. http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya.html
5) Rulchan,
Iamrul. “Peranan Sistem Informasi”. 13 Maret 2018 http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html
6) Media,
Transisi. “Pentingnya Sistem Informasi bagi Perusahaan”. 13 Maret 2018. http://transisimedia.blogspot.co.id/2016/05/pentingnya-sistem-informasi-bagi.html
(diakses tanggal 13 Maret 2018)
7) Arsita,
Sindy. “Sistem Informasi Berbasis Komputer”. 13 Maret 2018.
https://sindyarsita.wordpress.com/2013/11/11/sistem-informasi-berbasis-komputer/
8) Anggriawan,
Farhan. “Sistem Informasi Berbasis Komputer”. 13 Maret 2018.
http://farhananggriawan.blogspot.co.id/2016/11/sistem-informasi-berbasis-komputer-dan.html
9) Dino,
Anugerah. “Manfaat Sistem Informasi bagi Perusahaan”. 13 Maret 2018.
http://www.anugerahdino.com/2014/12/manfaat-sistem-informasi-bagi-perusahaan.html
10) Anitasari,
Nuraini. “Peran Penting Teknologi Informasi dalam Perusahaan”. 13 Maret 2018.
https://zahiraccounting.com/id/blog/teknologi-informasi-perusahaan/
11) Junisar,
Raffiansyah. “Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi”. 13 Maret 2018.
https://www.kompasiana.com/raffiansyahjc/fungsi-dan-peranan-teknologi-informasi-aplikasi-software-bagi-perusahaan_5656f3cb159373db144f054d
12) Julaikah,
Emi. “Manfaat Teknologi Informasi di bidang Bisnis”. 13 Maret 2018. https://www.kompasiana.com/emijulaikah/manfaat-teknologi-informasi-di-bidang-bisnis_57492108337b61ad0f7fa86a
Komentar
Posting Komentar